Berfilsafat, Membongkar Rahasia

Berfilsafat, Mengungkapkan Rahasia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Katanya Filsafat lahir di Yunani 2.000 tahun yang lalu  Filsafat dari kata "philos" dan "sofos". Philos artinya penggemar. Sofos bermakna hikmah dan ilmu. Menurut Hamka, hikmah bisa diartikan rahasia. Berarti filsafat itu untuk membongkar semua yang rahasia di kehidupan ini. Mencari hakikat kebenaran yang belum terungkap?

Alam ini penuh rahasia. Jagat raya penuh rahasia. Lihat langit, banyak rahasia yang belum terungkap walaupun teknologi terus dikembangkan. Satu rahasia terungkap, akan muncul rahasia yang baru. Satu Pintu terbuka, akan bertemu dengan pintu yang tertutup kembali. Hidup terus berjuang menemukan rahasia.

Tukikan pandangan ke bawah, di bawah telapak kaki masih penuh misteri. Tanah dan dibalik tanah masih penuh misteri. Bagaimana dengan lautan, gunung, padang pasir, hujan, burung, tumbuhan dan semua yang kita temui? Semua penuh misteri.

Lihatlah pergaulan manusia. Hidup bermasyarakat, berkeluarga, ibu menyusui anaknya, ayah mencari nafkah. Pada diri sendiri, apakah raga manusia dapat terpecahkan? Apakah jiwa manusia dapat terbongkar? Takjub, heran, dan terasa bahwa diri dipenuhi tanda tanya, seribu satu macam tanda tanya. Apakah ini? Darimana datangnya? Dan ke manakah kesudahannya?

Bila sedang berfikir, tumbuh kehendak untuk menyelidiki, hendak tahu apakah rahasia itu? Kembalilah segala tanya yang sulit tadi kepada yang bertanya, mengapa saya bertanya? Siapa saya? Semua manusia ingin memecahkan rahasia-rahasia besar itu. Sebab, semua manusia pada hakikatnya calon filosof, meskipun hanya sedikit yang akhirnya menjadi filosof.

Filsafat Yunani bermula dari pertanyaan untuk mengetahui rahasia kejadian alam. Darimana kejadiannya? Apakah terjadi sendirinya atau ada yang menciptakan? Akhirnya ada mengatakan bahwa asal kejadian alam adalah air, api, uap, angin, tanah dan ada juga yang mengatakan atom?

Setelah itu muncul pertanyaan, yang lebih dahsyat lagi yaitu, "Siapa Saya?" Kita ini siapa? Darimana kita datang? Kemana kita pergi? Mengapa kita hidup? Apa artinya hidup ini? Apa perbedaan kehidupan manusia dengan makhluk lain? Mengapa ada mati? Apa artinya mati?

Bertanya akan membongkar sesuatu. Bertanya akan menemukan rahasia. Bertanya akan mengungkap beragam informasi yang terpendam. Itulah pertanyaan Nabi Ibrahim untuk menemukan Sang Pencipta. 

0 Komentar